[Company Logo Image]


 

[Under Construction]

FACE TO FACE WITH CHRIST, MY SAVIOR


Bila Muka Dengan Muka

 

COMPOSER Grant Colfax Tullar, 1898 
TUNE / METRIC 8.7.8.7.Ref. 
AUTHOR Mrs. Frank A. Breck, 1898 

Grant Tullar (1869-1950) sedang membantu pada suatu pertemuan di Rutherford, New Jersey.
Ia , berasa dengan pastor dan istrinya mengadakan perkunjungan pada hari minggu.
Mereka pulang kerumah pendeta agak terlambat, dan semua diundang untuk membikin snacknya
sendiri. Barang2 diletakkan pada meja secepatnya. Sesuatu yang tidak ada adalah selai. Mengetahui Grant Tullar menyukai selai, pendeta dan istrinya mengambilkannya. 

Tullar menerima kebaikan ini
dengan senyum, dan berkata : Lalu, semua ini buat saya,? 
Sebagai gantinya kata : semua untuk saya [all for me] tergores dibenaknya, 

dan ia pergi kesebuah piano dan menulis :

 All for me the Saviour suffered [semua bagi saya Juruselamatku sengsara]
, semua untukku Ia mencurahkan darah dan mati . 
Terjadilah suatu komposisi lagu. Pastor sangat tertarik pada lagu ini dan memintanya agar
lagu ini dapat dinyanyikan pada kebaktian sore. Tullar berkelit, dan mengtakan ia ingin mengerjakannya dan memelajari lebih mendalam. Tapi hal ini tak terjadi.

 Besoknya, ada sepucuk surat dari Mrs. Carrie Breck (1855-1934).

 Ia sudah membuat syair untuk lagu yang digubah oleh Tn. Tullar.
Tullar terkejut, karena ia yakin ukuran dari syair pas sekali untuk lagu ini yang baru digubah
sore kemarin. Syair dan Lagu menjadi bersama sejak itu.

 


Face to face with Christ my Savior, 
Face to face, what will it be, 
When with rapture I behold Him, 
Jesus Christ, who died for me? 

Refrain
Face to face shall I behold Him,
Far beyond the starry sky;
Face to face in all His glory 
I shall see Him by and by!


Only faintly now I see Him, 
With the darkening veil between, 
But a blessed day is coming, 
When His glory shall be seen. 


What rejoicing in His presence, 
When are banished grief and pain; 
When the crooked ways are straightened, 
And the dark things shall be plain! 


Face to face! oh, blissful moment! 
Face to face to see and know; 
Face to face with my Redeemer, 
Jesus Christ, who loves me so. 

 

1. Bila muka dengan muka,

 aku pandang penebus,
sukacita berlimpah, 

ia mati bagiku !

koor.

Nanti muka dengan muka

 aku pandang Penebus,
agung dalam trang surgawi 

aku pandang Tuhanku.

2. Masih kabur pandanganku, 

b'lum tersingkap tabirnya.
tiap hari kemuliaan, akan tiba segera.

koor.

3. Ku bahagia disisiNya, 

hilang duka dan resah.
jalan bengkok sudah lurus,

 yang gelap sudah cerah.

koor.

4. Nanti muka dengan muka,

 langsung akan kukenal.
Tuhan Yesus Juruselamat ,

 Pengasihku, yang kekal.

(1 Korintus 13: 12-13) 

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar
di antaranya ialah kasih. 

 

 

Kirim e-mail ke han2x@handsetyadi.com untuk kritik dan saran mengenai  web-pages ini
Update terakhir: May 31, 2001