[Company Logo Image]


 

[Under Construction]

THE GATE AJAR FOR ME

Pintu gerbang terbukalah

Lydia Odell Baxter, circa 1872 menulis syair ini untuk SilasVail.
Music: Silas Jones Vail 

Charles Wesley menggubah lagu ini , sebagai suatu ungkapan iman. 
Yesus telah mati buat kita. Harapan kita ia tetap menjagai iman 
sampai kita hidup dengannya selamanya. 

There is a gate that stands ajar,
And through its portals gleaming
A radiance from the cross afar,
The Savior’s love revealing.

Refrain
O depth of mercy! Can it be
That gate was left ajar for me?
For me! For me!
Was left ajar for me!

That gate ajar stands free for all
Who seek through it salvation;
The rich and poor, the great and small,
Of every tribe and nation.
Refrain

Press onward, then, though foes may frown,
While mercy’s gate is open;
Accept the cross, and win the crown,
Love’s everlasting token.
Refrain

Beyond the river’s brink we’ll lay
The cross that here is given,
And bear the crown of life away,
And love Him more in heaven.
Refrain

1. Pintu gerbang terbukalah , 

sehingga tampaklah cahaya.
yang dari salib asalnya, 

besarnya kasih Allah.

Ref. 

Betapa dalam kasih Nya,

 pintu gerbang terbukalah,
Ya, bagiku 

 Ya, bagiku.

2. pintu gerbang terbukalah,

 mengundang yang berdosa
baik kaya, miskin masuklah, 

pun sgala suku bangsa.
ref

3. Berjalanlah tetap teguh,

 meski setru menghadang.
terus pikullah salibmu 

dan raihlah jejamang*
jejamang = mahkota.
ref.

4. Klak salib kita campakkan 

didalam krajaanNya.
Mahkota kita dapatkan 

berkat pengorbanan Nya. 
ref.

wahyu 21
25 Pintu-pintu gerbang kota itu akan terbuka sepanjang hari; 
tidak akan ditutup, sebab tidak ada malam di situ. 

 

 

Kirim e-mail ke han2x@handsetyadi.com untuk kritik dan saran mengenai  web-pages ini
Update terakhir: Juni 11, 2001