1. Bila kulihat gemerlapan , dan anyak bunyi guruh terdengar. Ya, Tuhanku , tak putus aku heran, melihat ciptaan Mu besar.
kor : Maka
jiwakupun memuji Mu, Sungguh besar , Kau Allahku Maka jiwakupun memujiMu, Sungguh besar, Kau Allahku.
2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan, pemberian Mu dalam penebus 'ku tertegun; bagiku
dicurahkan oleh Pu'trra-Nya yang Kudus. koor
3. Pabila nanti Kristus memanggilku,sukacitaku amatlah besar, kar'na terkabulah yang kurindukan; melihat Dikau , Tuhanku akbar. koor:
HOW GREAT THOU ART By Stuart K Hine
O Lord my (G) God when I in awesome (C) wonder, Consider (D) all the worlds Thy hands have
(G) made. (C) (G) I see the (G) stars, I hear the rolling (C) thunder, Thy power through(D)out the universe (G) displayed. (C) (G)
Chorus: Then sings my (G) soul, my (C) Saviour God
to (G) Thee, How great Thou (D) art, (C) how great Thou (G) art! Then sings my (G) soul, my (C) Saviour God to (G) Thee, How great Thou (Am7) art, how (D) great Thou (G) art! (C) (G)
When
through the woods and forest glades I wander, And hear the birds sing sweetly in the trees. When I look down from lofty mountain grandeur, And hear the brook and feel the gentle breeze.
Chorus
And
when I think that God His son not sparing, Sent Him to die I scarce can take it in. That on the cross my burden gladly bearing, He bled and died to take away my sin.
Chorus
When
Christ shall come with shouts of acclamation, And take me home, what joy shall fill my heart. Then I shall bow in humble admiration, And there proclaim, my God how great Thou art.
Chorus
|
Sejarah .
1. How great thou art adalah lagu yang masih favorive hingga saat ini . Kepopulernanya disebabkan banyak dinyanyian para artis kristen atau pop, seperti
pat bonne, Elvis Presley dan puluhan penyanyi di US. Sebenarnya di Amerika banyak orang tertarrik waktu Mr. James Caldwell menyanyikannya . Setelah pada tahun 1951 dinyanyikan di Long
Island , oleh tim nyanyian dari London Crusade in Harringay Arena menjadi terkenal. text asli dari bahasa Swewdia : O Store Gud," ditulis oleh pendeta Reverend Carl
Booberg, in 1886 Setelah itu Billy Graham crucade memperkenalkan dengan George Beverly Shea dan
2 Inspirasi didapat pada waktu ada halilintar yang menakutkan dan diikusi oleh
matahari yang cerah. Setelah itu ia mendengar kicauan burung bernyanyi yang dengan tenang disebuah pohon. Pendeta Carl Booberg bertelut dan memuji Tuhan dengan rendah hatinya. Ia mulai
menulis dengan pena dalam bahasa swedia O Store Gud, nar jag den varld beskader.", dalam 9 stanza . ( stanza = verse = bait ) Beberapa tahun telah berlalu Ia mengikuti suatu
pertemuan di propinsi Varmland dan ia terkejut karena syair dinyanyikan dengan melodi Swedia tua oleh para peserta. Tidak lama diterjemahkan ke Jerman oleh Manfred von Glehn .
Terjemahan ini berbeda dengan text saat ini dan bernama "Wie gross . :bist Du 1925 Reverend E. Gustav Johnson of North Park College, Chicago, Illinois menterjemahkan kata literal
langsung dari bahasa Swedia dan membuat terjemahan yang disebut "O Mighty God, When I Behold the Wonder." 1927 : I. S. Prokhanoff datang keJerman dan menterjemahkan dalam
bahasa Rusia. 1933. Reverend S. K. Hine dan istri memberi misistri di Ukraine. Ia memelajari terjemahan Rusiia dari jemaat di Ukraine. Mereka ingat menyanyikan dalam duet di
kegelapan, , cermin dari suatu tempat yang tidak pernah diinjili., memberi kesan suatu yang tak selamat. Cara pemikiran lirik English asli tidak tampak , dab mereka kedaerah lainnya yaitu
ke Sub-Carpathian Russia . Pemikiran dalam 3 stanza memang ada , baris demi baris. , dan mereka masih teringat dengan terjemahan di Ukraine, Stanza ke 4 dstnya ditulis dalam bahasa
Inggris. . Jadi inspirasi sebagian dalam bahasa Rusia, terutama awesome wonder at the sight of "all the works thy hand hath made," , sehingga stanza 1 dan kedua lebih kekehidupan di
Inggris. Reverend S. K. Hine meneruskan pekerjaan di pegunungan Carpathian, membagikan alkitab. Dan juga menterjemahkan ketiga stanza dengan lebih baik. Pada waktu perang 1939, jika
perlu mereka kembali ke Inggris. Perkabaran injil melalui 3 stanza pertama, dan setelah perang selesai stanza keempat mulai ada. Musik khas melodi Swedia kuno, dan ini khas dengan lagu2
lain seperti Day by Day . ( Blott en daag ).+ (kekuatan serta penghiburan ) Pernah dipostingkan . Sederhana, hangat dan mudah dimengerti. In April of 1974 the Christian
Herald magazine, in a pole presented to its readers, named "How Great Thou Art" the No. 1 hymn in America.
Bila pendeta2 abad 19 melihat keajaiban dari halilintar , setelah teori
relativitas Einstein kita melihat hal2 yang lebih besar, dan saya yakin abad 21 akan memberi kenyatan yang luar biasa asal mata rohani tidak dibutakan.
Stanza II : menceritakan
keajaiban alam semesta ini tidak ada artinya dibanding Kasih Allah kepada manusia, ciptaan yang tertinggi yang dikasihinya. Stanza III : Kematian bukan suatu hal yang menakutkan tetapi
sukacita! Ini bagi mereka yang imannya seperti rasul Paulus . Kita belajar dari rasul Paulus yang dulu membenci dan membunuh orang Kristen, dipakai Tuhan setelah ia merasa ia bukan
apa2 lagi.
Saya renungkan rasul Paulus barangkali mempunyai otak genius yang lebih dari orang -orang Yahudi lainnya, Termasuk Einstein, Freud, dll. Ia merasa pandai . Tetapi
Tuhan menghajar dia dan ia berobat dan menyerahkan seluruh hidupnya. bahasa Inggris : How Great Thou Art: dengan petunjuk untuk mengiringi:
|